Manusia selalu dipenuhi pertanyaan seputar "Manakah Hewan Tercepat di dunia?" atau Hewan terkuat, tercerdas dan sebagainya. Hal ini karena untuk menjawab rasa penasaran terhadap misteri di dunia ini, Termasuk pada para binatang.
Ada cerita tentang ikan layar yang berenang dengan kecepatan 68 mph, tetapi informasi ini berasal dari tahun 1940-an dan 50-an; sejak itu, para ilmuwan telah menentukan bahwa ikan apapun yang lebih cepat dari 33 mph kemungkinan tidak mungkin dan malah akan mengarah pada "konsekuensi yang merusak bagi jaringan sirip."
Angka-angka pemecahan rekor lama mungkin dilebih-lebihkan oleh segala sesuatu mulai dari kecepatan angin tinggi hingga metodologi yang tidak akurat. Hal ini ditambah dengan kesulitan menentukan kecepatan tertinggi hewan yang mungkin atau mungkin tidak akan tercapai saat diukur, atau kurangnya mengukur semua hewan (yang berarti bahwa mungkin masih ada pemecah rekor di luar sana).
Tetapi dari pengukuran yang telah dilakukan - dan dengan banyak perhitungan dalam pikiran - para ilmuwan telah menentukan bahwa 10 makhluk ini adalah kandidat yang terbaik untuk dinobatkan sebagai hewan tercepat di Bumi.
Hewan ini juga dikenal dengan antelop Springboks, sejenis rusa padang rumout savana di Afrika. Menurut penelitian terbaru, rusa kutub hitam memiliki serat otot yang tidak biasa yang memungkinkannya berjalan dengan kecepatan tinggi untuk jarak yang jauh.
Diperkirakan bahwa springbok — yang terkait dengan rusa kutub — mungkin juga memiliki serat ini, yang memungkinkan mereka lolos dari pemangsa di Savannah Afrika dengan kecepatan larinya yang luar biasa.
Hewan ini juga merupakan keluarga dekat dari antelop Springboks. Pronghorn sering disebut-sebut sebagai hewan darat tercepat kedua di Bumi, meskipun banyak dari perkiraan kecepatan tersebut didasarkan pada studi dari tahun 1940-an, ketika para peneliti mengusulkan mereka bisa berlari pada kecepatan sekitar 60 mph.
Pengamatan lain telah menempatkan pronghorns berlari hampir tujuh mil hanya dalam 10 menit, yang bekerja hingga 40 mph. Dimana diperkirakan kecepatan tersebut bukan kecepatan maksimalnya.
Makhluk kecil ini dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan 61 mph untuk jarak pendek selama masa kawin. Fakta itu sendiri sangat mengesankan, tetapi burung kolibri ini adalah kandidat yang baik untuk vertebrata tercepat berdasarkan panjang tubuh per detik.
Kecepatan dari burung yang hanya sebesar kepalan tangan ini di dapatkan dari kepakan sayapnya yang juga sangat cepat. Saking cepatnya, kamu gaakan mengikutinya dengan mata telanjang.
Menurut sebuah makalah pada tahun 2009, ia dapat mencapai kecepatan 385 panjang tubuh per detik. Hal ini sangat luar biasa karena tidak banyak hewan yang dapat melakukan perjalanan secepat itu. Kebanyakan hewan tercepat dibumi memiliki kecepatan yang besar namun dengan ukuran tubuh yang lebih besar dari burung ini.
Sebagai perbandingan, pesawat ulang-alik yang memasuki atmosfir berjalan sekitar 207 bl / s. Agar paus biru dapat menyamai kecepatan relatif burung kolibri ini, ia harus mengelilingi seluruh planet dalam waktu sekitar satu jam. Sungguh luar biasa.
Ikan Sail fish dapat berenang dengan kecepatan 68 miles / jam, merupakan ikan yang memegang rekor tercepat didunia dimana saudaranya ikan Marlin berada diposisi ke-2.
Kecepatan ini tentunya sangat mungkin dia dapatkan dilihat dari bentuk tubuhnya yang sangat aerodinamis dengan moncong tajam, dan sirip yang baik. Hal ini disempurnakan dengan skor kuat yang bisa bergerak layaknya torpedo di lautan.
Perlu diingat, hal ini sangat luar biasa mengingat hambatan di air jauh lebih besar dibanding saat diudara. Sehingga ikan ini sangat layak masuk sebagai salah satu binatang paling cepat di bumi
Kecepatan tertinggi seekor cheetah sangat sulit untuk ditentukan secara presisi. Salah satu catatan tercepat yang dapat dipercaya diperoleh oleh ahli konservasi dan cheetah yang dibesarkannya. Dia menempelkan beberapa daging di belakang kendaraannya dan maju, dan lalu kucing liar itu tentunya mengejar, mencatat waktu sekitar 64 mph selama percobaan.
Sementara itu, seekor cheetah dari Kebun Binatang Cincinnati mencatat 61 mph pada tahun 2012. Tetapi angka-angka ini tidak menunjukkan kecepatan cheetah liar sebenarnya : Ketika para ilmuwan menaruh kerah yang dipasangi GPS pada cheetah liar, mereka menemukan bahwa meskipun satu cheetah didapat mencapai keceptan 59 mph, kecepatan tertinggi rata-rata hanya 33 mph, karena lebih mudah untuk bermanuver dengan kecepatan lebih lambat.
Apapun itu, yang kita lihat saat ini adalah kecepatan maksimal yang bisa di capai oleh seekor binatang dan kecepatan maksimal yang pernah di catat cheetah berhak menempatkannya menjadi hewan darat tercepat yang pernah ada.
Dahulu, banyak orang yang menganggap bahwa hewan ini adalah yang tercepat di muka bumi. Banyak sumber mengklaim bahwa burung tercepat di udara atau kelas penerbang adalah hewan ini, yang kadang-kadang disebut burung swift.
Tetapi tidak ada bukti untuk metodologi di balik penentuan catatan, sehingga jarang dianggap valid. Jadi tempat ini milik swift lain: Satu spesimen swift umum diamati terbang di hampir 70 mph.
Selain itu, masih ada beberapa binatang yang telah dipastikan dapat bergerak lebih cepat dari binatang ini. Sehingga hewan ini hanya puas di posisi 5.
Meskipun, Guinness World Record resmi memutuskan rekor untuk burung tercepat di udara, tidak mengarah ke kecepatan yang biasa.
Ia pergi ke albatros berkepala abu-abu, khususnya albatros yang terperangkap dalam badai Antartika. Makalah yang merinci pemegang catatan ini menjelaskan bahwa "kecepatan udara khas albatros kecil yang terbang dengan angin ekor adalah [20 ± 9 mil per jam], kecepatan itu relatif konstan dengan meningkatnya kekuatan angin" dan mencatat bahwa burung itu tampaknya memiliki 40 hingga 50 mph peningkatkan. Audubon meringkas ini sebagai "setara dengan steroid atau penambat tenaga untuk burung."
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di Discover Channel pada tahun 2000, seorang ahli entomologi di University of Florida berusaha untuk menciptakan kembali perilaku kawin dari horsbly Hybomitra hinei wrighti.
Jantan dari spesies ini mengejar dan menangkap betina, dan bersama-sama mereka jatuh ke tanah. Untuk mensimulasikan ini, peneliti menembakkan pelet plastik dari senapan angin; sang jantan mengejar pelet, mencapai kecepatan setidaknya 90 mph. Sejak itu, sedikit penelitian telah dilakukan pada subjek, dan hasilnya dicatat sebagai "catatan penting" dalam "literatur yang tidak direferensikan."
Menurut sebuah makalah pada tahun 2016, ketujuh kelelawar yang dipelajari di Brasil melakukan perjalanan lebih cepat dari 55 mph. Lima mencapai hampir 70 mph dan satu terbang dengan kecepatan luar biasa, 100 mil per jam, membuatnya berpotensi menjadi hewan terbang tercepat di dunia.
Namun, beberapa ilmuwan yang berbicara dengan New Scientist skeptis terhadap catatan tersebut, dengan mengatakan bahwa kelelawar mungkin memiliki gravitasi atau bantuan angin, tetapi para penulis penelitian tersebut menyatakan keyakinannya pada hasil mereka.
Sering dikatakan bahwa elang peregrine dapat terbang sekitar 200 mph, yang bukan keseluruhan cerita. Dalam level terbang, elang peregrine biasanya dianggap mencapai kecepatan maksimal 40 hingga 60 mph — cepat, tetapi tidak begitu cepat. Tetapi elang ini dapat mencapai kecepatan tertinggi dengan melakukan manuver khusus dengan menukik jatuh dari ketinggian.
Manuver ini mungkin tampak seperti sedikit curang. Teknik ini seperti skydivers pada manusia yang bisa menjadi jauh lebih cepat, dan jika kecepatan manuver untuk semua makhluk lain dihitung, daftar hewan tercepat ini hampir seluruhnya adalah burung.
Sebuah makalah yang diterbitkan pada tahun 2001 melihat beberapa penyelaman kecepatan burung passerine dan menemukan kecepatan rata rata manuver menukik burung elang pada 117 mph, seekor wagtail kuning pada 118, dan flycatcher pied pada 120 mph
Selama bertahun-tahun, ada kecurigaan terhadap kecepatan tertinggi ini, dan pada 1990-an, beberapa peneliti mematok burung-burung itu dengan kecepatan 90 mil per jam yang lebih masuk akal.
Baru pada tahun 2000-an seorang peneliti mulai terjun payung dengan elang peregrine. Bersama-sama mereka menyelam dengan kecepatan jauh di atas 200 mph. Tetapi karena ini adalah kecepatan yang diukur pada manuver skydiving pada burung, gelar hewan tercepat di Bumi masih terbuka untuk diperdebatkan.
Jadi Bagaimana pendapat sobat semua tentang binatang tercepat ini? tulis di kolom komentar ya!
Ada cerita tentang ikan layar yang berenang dengan kecepatan 68 mph, tetapi informasi ini berasal dari tahun 1940-an dan 50-an; sejak itu, para ilmuwan telah menentukan bahwa ikan apapun yang lebih cepat dari 33 mph kemungkinan tidak mungkin dan malah akan mengarah pada "konsekuensi yang merusak bagi jaringan sirip."
Angka-angka pemecahan rekor lama mungkin dilebih-lebihkan oleh segala sesuatu mulai dari kecepatan angin tinggi hingga metodologi yang tidak akurat. Hal ini ditambah dengan kesulitan menentukan kecepatan tertinggi hewan yang mungkin atau mungkin tidak akan tercapai saat diukur, atau kurangnya mengukur semua hewan (yang berarti bahwa mungkin masih ada pemecah rekor di luar sana).
Tetapi dari pengukuran yang telah dilakukan - dan dengan banyak perhitungan dalam pikiran - para ilmuwan telah menentukan bahwa 10 makhluk ini adalah kandidat yang terbaik untuk dinobatkan sebagai hewan tercepat di Bumi.
Baca Juga: 10 Hewan Terkuat di dunia yang akan membuat kamu kagum !!!
10. SPRINGBOK // 60 MPH
Hewan ini juga dikenal dengan antelop Springboks, sejenis rusa padang rumout savana di Afrika. Menurut penelitian terbaru, rusa kutub hitam memiliki serat otot yang tidak biasa yang memungkinkannya berjalan dengan kecepatan tinggi untuk jarak yang jauh.
Diperkirakan bahwa springbok — yang terkait dengan rusa kutub — mungkin juga memiliki serat ini, yang memungkinkan mereka lolos dari pemangsa di Savannah Afrika dengan kecepatan larinya yang luar biasa.
9. PRONGHORN ANTELOPE // 40-62 MPH
Hewan ini juga merupakan keluarga dekat dari antelop Springboks. Pronghorn sering disebut-sebut sebagai hewan darat tercepat kedua di Bumi, meskipun banyak dari perkiraan kecepatan tersebut didasarkan pada studi dari tahun 1940-an, ketika para peneliti mengusulkan mereka bisa berlari pada kecepatan sekitar 60 mph.
Pengamatan lain telah menempatkan pronghorns berlari hampir tujuh mil hanya dalam 10 menit, yang bekerja hingga 40 mph. Dimana diperkirakan kecepatan tersebut bukan kecepatan maksimalnya.
8. ANNA'S HUMMINGBIRD // 61 MPH
Makhluk kecil ini dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan 61 mph untuk jarak pendek selama masa kawin. Fakta itu sendiri sangat mengesankan, tetapi burung kolibri ini adalah kandidat yang baik untuk vertebrata tercepat berdasarkan panjang tubuh per detik.
Kecepatan dari burung yang hanya sebesar kepalan tangan ini di dapatkan dari kepakan sayapnya yang juga sangat cepat. Saking cepatnya, kamu gaakan mengikutinya dengan mata telanjang.
Menurut sebuah makalah pada tahun 2009, ia dapat mencapai kecepatan 385 panjang tubuh per detik. Hal ini sangat luar biasa karena tidak banyak hewan yang dapat melakukan perjalanan secepat itu. Kebanyakan hewan tercepat dibumi memiliki kecepatan yang besar namun dengan ukuran tubuh yang lebih besar dari burung ini.
Sebagai perbandingan, pesawat ulang-alik yang memasuki atmosfir berjalan sekitar 207 bl / s. Agar paus biru dapat menyamai kecepatan relatif burung kolibri ini, ia harus mengelilingi seluruh planet dalam waktu sekitar satu jam. Sungguh luar biasa.
Artikel Terkait
7. SAIL FISH // 68 MPH
Ikan Sail fish dapat berenang dengan kecepatan 68 miles / jam, merupakan ikan yang memegang rekor tercepat didunia dimana saudaranya ikan Marlin berada diposisi ke-2.
Kecepatan ini tentunya sangat mungkin dia dapatkan dilihat dari bentuk tubuhnya yang sangat aerodinamis dengan moncong tajam, dan sirip yang baik. Hal ini disempurnakan dengan skor kuat yang bisa bergerak layaknya torpedo di lautan.
Perlu diingat, hal ini sangat luar biasa mengingat hambatan di air jauh lebih besar dibanding saat diudara. Sehingga ikan ini sangat layak masuk sebagai salah satu binatang paling cepat di bumi
6. CHEETAH // 70 MPH
Kecepatan tertinggi seekor cheetah sangat sulit untuk ditentukan secara presisi. Salah satu catatan tercepat yang dapat dipercaya diperoleh oleh ahli konservasi dan cheetah yang dibesarkannya. Dia menempelkan beberapa daging di belakang kendaraannya dan maju, dan lalu kucing liar itu tentunya mengejar, mencatat waktu sekitar 64 mph selama percobaan.
Sementara itu, seekor cheetah dari Kebun Binatang Cincinnati mencatat 61 mph pada tahun 2012. Tetapi angka-angka ini tidak menunjukkan kecepatan cheetah liar sebenarnya : Ketika para ilmuwan menaruh kerah yang dipasangi GPS pada cheetah liar, mereka menemukan bahwa meskipun satu cheetah didapat mencapai keceptan 59 mph, kecepatan tertinggi rata-rata hanya 33 mph, karena lebih mudah untuk bermanuver dengan kecepatan lebih lambat.
Apapun itu, yang kita lihat saat ini adalah kecepatan maksimal yang bisa di capai oleh seekor binatang dan kecepatan maksimal yang pernah di catat cheetah berhak menempatkannya menjadi hewan darat tercepat yang pernah ada.
Baca Juga: Menakutkan !!! 15 Hewan paling mematikan di dunia
5. COMMON SWIFT // 70 MPH
Dahulu, banyak orang yang menganggap bahwa hewan ini adalah yang tercepat di muka bumi. Banyak sumber mengklaim bahwa burung tercepat di udara atau kelas penerbang adalah hewan ini, yang kadang-kadang disebut burung swift.
Tetapi tidak ada bukti untuk metodologi di balik penentuan catatan, sehingga jarang dianggap valid. Jadi tempat ini milik swift lain: Satu spesimen swift umum diamati terbang di hampir 70 mph.
Selain itu, masih ada beberapa binatang yang telah dipastikan dapat bergerak lebih cepat dari binatang ini. Sehingga hewan ini hanya puas di posisi 5.
4. ALBATROSS KEPALA ABU-ABU / / // APPROXIMATELY 80 MPH
Meskipun, Guinness World Record resmi memutuskan rekor untuk burung tercepat di udara, tidak mengarah ke kecepatan yang biasa.
Ia pergi ke albatros berkepala abu-abu, khususnya albatros yang terperangkap dalam badai Antartika. Makalah yang merinci pemegang catatan ini menjelaskan bahwa "kecepatan udara khas albatros kecil yang terbang dengan angin ekor adalah [20 ± 9 mil per jam], kecepatan itu relatif konstan dengan meningkatnya kekuatan angin" dan mencatat bahwa burung itu tampaknya memiliki 40 hingga 50 mph peningkatkan. Audubon meringkas ini sebagai "setara dengan steroid atau penambat tenaga untuk burung."
Baca Juga:
3. HYBOMITRA HINEI WRIGHTI // APPROXIMATELY 90 MPH
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di Discover Channel pada tahun 2000, seorang ahli entomologi di University of Florida berusaha untuk menciptakan kembali perilaku kawin dari horsbly Hybomitra hinei wrighti.
Jantan dari spesies ini mengejar dan menangkap betina, dan bersama-sama mereka jatuh ke tanah. Untuk mensimulasikan ini, peneliti menembakkan pelet plastik dari senapan angin; sang jantan mengejar pelet, mencapai kecepatan setidaknya 90 mph. Sejak itu, sedikit penelitian telah dilakukan pada subjek, dan hasilnya dicatat sebagai "catatan penting" dalam "literatur yang tidak direferensikan."
2. FREE-TAILED BRASILIAN BATS // 100 MPH (MAYBE)
Menurut sebuah makalah pada tahun 2016, ketujuh kelelawar yang dipelajari di Brasil melakukan perjalanan lebih cepat dari 55 mph. Lima mencapai hampir 70 mph dan satu terbang dengan kecepatan luar biasa, 100 mil per jam, membuatnya berpotensi menjadi hewan terbang tercepat di dunia.
Namun, beberapa ilmuwan yang berbicara dengan New Scientist skeptis terhadap catatan tersebut, dengan mengatakan bahwa kelelawar mungkin memiliki gravitasi atau bantuan angin, tetapi para penulis penelitian tersebut menyatakan keyakinannya pada hasil mereka.
1. PEREGRINE FALCON // 200+ MPH
Sering dikatakan bahwa elang peregrine dapat terbang sekitar 200 mph, yang bukan keseluruhan cerita. Dalam level terbang, elang peregrine biasanya dianggap mencapai kecepatan maksimal 40 hingga 60 mph — cepat, tetapi tidak begitu cepat. Tetapi elang ini dapat mencapai kecepatan tertinggi dengan melakukan manuver khusus dengan menukik jatuh dari ketinggian.
Manuver ini mungkin tampak seperti sedikit curang. Teknik ini seperti skydivers pada manusia yang bisa menjadi jauh lebih cepat, dan jika kecepatan manuver untuk semua makhluk lain dihitung, daftar hewan tercepat ini hampir seluruhnya adalah burung.
Sebuah makalah yang diterbitkan pada tahun 2001 melihat beberapa penyelaman kecepatan burung passerine dan menemukan kecepatan rata rata manuver menukik burung elang pada 117 mph, seekor wagtail kuning pada 118, dan flycatcher pied pada 120 mph
Selama bertahun-tahun, ada kecurigaan terhadap kecepatan tertinggi ini, dan pada 1990-an, beberapa peneliti mematok burung-burung itu dengan kecepatan 90 mil per jam yang lebih masuk akal.
Baru pada tahun 2000-an seorang peneliti mulai terjun payung dengan elang peregrine. Bersama-sama mereka menyelam dengan kecepatan jauh di atas 200 mph. Tetapi karena ini adalah kecepatan yang diukur pada manuver skydiving pada burung, gelar hewan tercepat di Bumi masih terbuka untuk diperdebatkan.
Baca Juga:
Jadi Bagaimana pendapat sobat semua tentang binatang tercepat ini? tulis di kolom komentar ya!
0 Response to "Bukan Cheetah, inilah 10 Hewan Tercepat Di Dunia"
Post a Comment