Cerita Kartu Yugioh : Prank-Kids Lore
Kartu yugioh memang sangat menyenangkan untuk dimainkan, tapi tahukah kalian jika kebanyakan kartu memiliki ceritanya masing-masing? Cerita ini bagaikan komik. Namun kita harus menerjemahkannya sendiri dan merangkainya sendiri.Untuk itu, banyak perbedaan cerita karena semua tergantung sudut pandang yang membaca. Seperti kali ini, Kisah Archtype Prank-Kids ini hanya berdasarkan pemikiran saya saja. Jadi, apabila sobat merasa cerita kartu Yugioh kali ini kurang cocok, boleh kita diskusi di kolom komentar.
Archtype Prank-Kids Secara Singkat
Prank-Kids adalah sebuah Archtype yang bisa di bilang baru. Deck ini tidak bisa di remehkan karena pernah menjadi juara YCS. Deck ini berfokus pada fusion summon dan Link summon. selain itu bukannya minus, pemain malah mendapat banyak keuntungan setelah melakukan fusion atau link summon.Setiap fusion nya memiliki efek membangkitkan Prank-Kids lain di kuburan (beserta efek masing-masing) dan Linknya memiliki efek mengembalikan kartu di kuburan (beserta efek lain). Sedangkan semua monster kecilnya memiliki efek spesial summon ketika di fusion atau di Link (beserta efek lain).
Kisah Para Prank-Kids
Ini adalah kisah dari para anak-anak yang nakal yang suka membuat prank untuk menjahili orang disekitarnya. Saking jahilnya, tidak ada yang mau meladeni mereka.Para anak jahil ini di Juluki "Prank-Kids". Mereka memiliki ciri khas kacamata safety berwarna kuning yang dimilikinya, dan mereka menggambarkan elemen. Para Prank-Kids ini terdiri dari 4 kelompok.
Pertama adalah "Prank-Kids Lampsies", yang melambangkan elemen Api. Mereka berwarna merah dengan rambut api yang membara. Mereka nampaknya adalah Prank-Kids yang paling bersemangat dan pemarah. Kemampuannya dapat membakar lawan ketika mereka disakiti.
Kedua adalah "Prank-Kids Dropsies" yang melambangkan tetesan air. Punya rambut seperti air dan berwarna biru, mereka nampaknya memiliki sifat yang paling tenang tapi cengeng. Selain itu, mereka akan saling menyembuhkan saat disakiti.
Ketiga adalah "Prank-Kids Fansies". Pemilik elemen angin, berwarna hijau dan nampaknya mereka yang paling gugup dan ceroboh.
Dan yang terakhir adalah "Prank-Kids Rocksies". Punya kekuatan batu dan berwarna coklat, mereka paling ceria dan humoris.
Mereka semua tinggal di "Prank-Kids Place" Sebuah rumah yang besar yang dijaga oleh seorang Kepala Pelayan (Butler) dan seekor anjing bulldog penjaga bernama Sam (nama yang saya berikan).
Walau tinggal disini, para Prank-Kids sangatlah jahil, bisa dilihat dari semua kerusakan yang ada di Prank-Kids place. Bahkan banyak tambalan dari kayu di mana-mana.
Para Prank-Kids sangat dilarang untuk masuk kedalam Ruangan rahasia di Prank-Kids Place. Hal ini karena tentunya para Prank-Kids akan membuat banyak masalah nantinya. Untuk itu, Sam si bulldog berjaga di depan pintu ruangan tersebut dan memarahi Prank-Kids yang mau masuk.
Tapi Prank-Kids membuat sebuah rencana yang dinamakan "Prank-Kids Plan". Hal ini agar mereka bisa menyusup masuk kedalam ruangan tersebut dengan bebas. Dan ternyata rencana mereka berhasil masuk kedalam ruangan tersebut.
Ternyata ruangan tersebut adalah "Prank-Kids Pandemonium" Sebuah ruangan penelitian rahasia. Di dalamnya terdapat sebuah alat yang mampu menggabungkan berbagai benda menjadi satu.
Alat ini sangatlah berbahaya sehingga para prank-Kids di larang untuk memasukinya.
Lihat saja sekarang mereka asik mengotak ngatik alat tersebut padahal kepala pelayan sudah datang dan mencegah mereka. Mereka pun memiliki ide jahil dengan menggabungkan diri mereka dengan benda yang mereka temukan didalam ruangan tersebut.
Pertama mereka menemukan sebuah roket. Mereka lalu iseng menggabungkan salah satu dari Prank-Kids Lampsies dengan roket tersebut dan terbentuklah "Prank-Kids Rocket Ride". Dengan ini nampak Dropsies dan Fansies menaiki roket dan meluncur ke angkasa dengan merusak atap.
Kedua mereka menemukan sebuah alat pengontrol cuaca dan mesin cuci. Mereka menggabungkan Dropsies dan alat tersebut dan muncullah "Prank-Kids Weather Washer". Dengan asik mereka membuat awan hujan di dalam ruangan yang terlihat sudah berlubang karena Roket Ride.
Terakhir, kejahilan yang paling parah adalah mereka memasukan sang buttler atau kepala pelayan pada alat misterius tersebut dan terciptalah "Prank-Kids Battle Butler". Bukannya merasa bersalah, mereka semua malah asyik menunggangi alat tersebut.
Tapi apakah keisengan mereka berhenti sampai disini? Ternyata tidak pemirsa. Mereka memiliki ide untuk mengerjai Sam sang anjing bulldog penjaga karena sudah memarahi mereka sebelumnya.
Mereka ingin menakut-nakutinya dengan memanfaatkan alat tersebut.
Pertama Lampsies berubah menjadi seperti anjing Cerberus bernama "Prank-Kids Bow-Wow-Bark" Diapun mengagetkan sang anjing penjaga dengan eraman nya.
Belum puas, mereka kembali mencoba. Kali ini Fansies berubah menjadi "Prank-Kids Dodo-Doodle-Doo". Menjadi unggas yang menyebalkan dengan kokokannya membuat sang anjing penjaga sangat sebal karena gangguan para Prank-Kids.
Terakhir, mereka meluncurkan keusilannya yang paling usil. Dropsies berubah menjadi seekor naga bernama "Prank-Kids Rip-Roarin-Rooster". Hal ini benar benar membuat Sam ketakutan dan sangat kaget.
Setelah semua kejailan ini mereka menyebutnya sebagai "Prank-Kids Prank" Mereka hanya tertawa setelah seluruh hal yang mereka lakukan pada alat di Pandomonium, alat tersebut meledak
Selain menjadi anjing penjaga dan kepala pelayan, mereka menghancurkan Prank-Kids Place dan terlihat semua isinya terluka.
Hari ini akan jadi hari yang sangat panjang karena mereka semua harus membereskan seluruh hasil kejahilan para Prank-Kids. Hal positif di hari ini adalah untung saja tidak ada korban
Pesan yang bisa kita ambil:
Tentunya kita tidak bisa meremehkan sebuah pesan, walau itu dari kartu Yugioh. Beberapa hal yang bisa kita ambil dari cerita ini adalah:- Jangan lah kita terlalu jahil karena hal tersebut akan membawa keburukan kembali pada kita.
- Dan untuk para orang tua, harus selalu membimbing anaknya dan menjaganya agar tidak celaka karena ulah sendiri.
0 Response to "Cerita Kartu Yuhioh: Kisah Prank-Kids Lore #2 "
Post a Comment