Cerita Kartu Yugioh : Invoke Lore
Kartu yugioh memang sangat menyenangkan untuk dimainkan, tapi tahukah kalian jika kebanyakan kartu memiliki ceritanya masing-masing? Cerita ini bagaikan komik. Namun kita harus menerjemahkannya sendiri dan merangkainya sendiri.Untuk itu, banyak perbedaan cerita karena semua tergantung sudut pandang yang membaca. Jadi, apabila sobat merasa cerita kartu Yugioh kali ini kurang cocok, boleh kita diskusi di kolom komentar.
Archtype Invoke Secara Singkat
Invoke adalah sebuah archetype yang memiliki fokus untuk melakukan fusion summon. Kartu fusion nya juga sangatlah khusus yaitu invocation dimana bisa melakukan fusion menggunakan monster di field atau kuburan kita, bahkan di kuburan lawan dengan membanish kartunya.Metode fusion seperti ini sangat menguntungkan karena bisa membuat field kita gak minus karena monster bisa di link terlebih dahulu.
Yang mengerikan disini adalah deck ini tidak membuat tangan kita minus, karena pada dasarnya deck ini bisa saling mencari kartu dan looping kartu hanya dengan kartu aleister atau Magical meltdown. Membuat resource di tangan kita terjaga.
Selain itu, karena kartu invoke di main deck yang digunakan sangatlah sedikit, hal ini bisa menjadi keuntungan karena kita bisa bebas memasukan banyak kartu lain seperti hand trap atau archetype lainnya. Biasanya banyak yang menggabungkan deck ini dengan wind witch, dll.
Kisah Invoke
Namun, tanpa disadari, Ritual dari Magical Meltdown terlalu
berat bagi Aleister. Dia sekarang harus menanggung efek samping dari kekuatan
The Book of The Law yang sangat besar itu. Saat ini, Aleister mulai berubah
menjadi salah satu monster Invoked.
Inilah akibat dari penggunaan buku
tersebut, diberikan kekuatan pemanggilan Monster Invoked, tapi konsekuensinya
dia harus menjadi bagian dari monster invoked tersebut.
Hingga akhirnya Aleister berubah menjadi Invoked Caliga. Dia
sekarang menjadi monster yang menggambarkan kekuatan kegelapan. Dengan
tongkatnya yang tertancap di punggungnya sendiri.
Meskipun telah berubah, Aleister masih menjaga kesadarannya. Ia juga masih memiliki kekuatan invocation yang diberikan The Book Of The Law. Dia terus berusaha mencari cara bagaimana mengembalikan kondisinya ke semula.
Waktu terus berganti,
Aleister yang sudah menjadi Invoked Caliga terus mencari cara hingga akhirnya
dia bertemu lawan yang membuatnya terdesak. Hingga akhirnya dia terpaksa
melakukan ritual terlarang kembali.
Dia melakukan prosesi “Omega Summon” dimana dia mampu memanggil lebih dari satu Invoked. Diapun terlihat memanggil Raidjin dan Pulgatrio untuk membantunya. Diapun hilang kesadaran karena menggunakan terlalu banyak kekuatan.
Diapun dibawa oleh sekelompok orang misterius. diapun dimasukan dalam tabung percobaan. dia dianggap sebagai peramal pertama dalam meramal penyihir yang sudah ditakdirkan. Dia sering disebut "Crowley, The First Phropeeser".
Aleister pun akhirnya dapat sedikit mengembalikan bentuk
fisiknya. Setelah lama berada didalam ruangan misterius ia pun akhirnya mampu membebaskan diri. setelah lolos dia menyadari, Dia kembali menjadi Aleister namun setengah badannya masihlah Invoked
Caliga, tongkat sihirnyapun masih menancap di punggungnya.
Walau ia sedikit mendapat kembali
tubuhnya, namun akalnya mun sebagian terbawa. Membuatnya sedikit gila dan
sifatnya sangat berubah dari Aleister yang dulu.
Aleister pun terus mencari cara untuk mengembalikan dirinya ke kondisi semula. Belum ada yang tau apakah dia berhasil atau tidak. tetapi yang pasti, perjalanannya terus berlanjut.
Pesan yang bisa kita ambil:
Tentunya kita tidak bisa meremehkan sebuah pesan, walau itu dari kartu Yugioh. Beberapa hal yang bisa kita ambil dari cerita ini adalah:- Kekuatan besar akan di barengi dengan tanggung jawab yang besar juga
- Jangan terlalu berlebihan dalam segala hal, sewajarnya saja
- Selalu sabar saat diberi ujian.
0 Response to "Cerita Kartu Yuhioh: Kisah Invoked Lore #5"
Post a Comment